Pentingnya Memiliki Circle Pertemanan Berbeda
Sebagai makhluk sosial, tentu kita tidak dapat hidup tanpa keberadaan orang lain. Bayangkan jika kita hidup sendirian di kost, kontrakan maupun di rumah, pasti timbul rasa tidak nyaman jika tidak bertemu dengan orang lain selama beberapa hari. Kita perlu untuk bertemu orang, setidaknya untuk mengobrol meskipun hanya obrolan ringan.
Bersyukur jika di rumah kalian terdiri dari beberapa anggota keluarga, setidaknya tidak perlu mencari teman mengobrol. Di dalam rumah saja sudah banyak yang diajak ngobrol, hehehe. Begitu juga halnya dalam berteman. Meskipun ada sebagian orang yang mengaku dirinya introvert, namun sebagai manusia juga butuh untuk punya teman atau jika memungkinkan, milikilah beberapa circle pertemanan yang sehat dan positif.
Circle pertemanan mungkin merupakan pembahasan yang sedang trend di masyarakat saat ini. Mungkin dulu kita kenal dengan yang namanya "genk" dimana menunjukkan bahwa kita juga punya pertemanan dengan orang yang sama sehingga ketika mengadakan acara pun harus dengan orang yang sama juga.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan yang namanya circle pertemanan, hanya saja kita jangan terjebak dengan satu circle pertemanan saja. Usahkan punya beberapa circle pertemanan tanpa harus membandingkan. Yang terpenting jangan menjelekkan circle pertemanan satu dengan cirle lainnya.
Circle Pertemanan Berbeda, Kenapa Tidak
Memperluas circle pertemanan mungkin terdengar sulit bagi sebagian orang, terlebih bagi mereka yang mengaku introvert. Namun sebenarnya penting sekali untuk memperluas circle pertemanan, jangan hanya terjebak dalam pertemanan dengan satu hingga tiga orang saja. Apalagi saya yang berprofesi sebagai blogger ini, setidaknya harus terbuka dengan siapa saja yang ingin berteman.Ada beberapa faktor yang bisa kamu lakukan agar memiliki circle pertemanan berbeda, yaitu:
1. Terbuka Berteman Dengan Orang Baru
Misalnya saja beberapa hari lalu saya menghadiri talkshow yang diselenggarakan oleh Kompasiana dan Kemendikdasmen Surabaya, dimana saya pun bertemu dengan banyak orang baru di sana. Seharusnya momen tersebut saya manfaatkan untuk berkenalan dengan orang baru, siapa tahu saja suatu saat kami bisa bertemu kembali dan saling bertukar informasi positif.
Atau jika kamu diminta aktif berpartisipasi dalam kepengurusan RT di kampung, jika tidak memberatkanmu maka coba terima saja tawaran tersebut. Mungkin terdengar sederhana yaitu aktif dalam kepengurusan RT namun apabila ditekuni maka bukan tidak mungkin suatu ketika kamu akan mendapat peluang bagus di sana, seperti mendapat ilmu dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Kelurahan misalnya.
2. Ikuti Beberapa Komunitas
Awalnya sih deg-degan namun saya senang banget bisa kenalan dengan teman blogger. Awalnya masih malu-malu tapi ketika di pertemuan berikutnya, kami bisa lebih luwes ngobrol segala hal. Memang bertemu teman blogger itu tidak ada jadwal yang tepat namun setidaknya apabila berjumpa, akan ada kesan bermakna di setiap pertemuan.
2. Ikuti Beberapa Komunitas
Sampai sekarang pun jika ada komunitas yang bagi saya bermanfaat, akan tetap saya ikuti dan bergabung menjadi peserta baru di sana. Apalagi sekarang komunitas bisa kita ikuti secara online sehingga lebih fleksibel.
Dengan ikut menjadi anggota komunitas, kita bisa mengetahui apa saja yang dibahas dalam sebuah komunitas tersebut dan siapa tahu ada peluang baru yang bisa didapatkan. Jika bingung mau masuk komunitas apa, coba kamu kenali diri sendiri dulu seperti apa hobi dan kesukaanmu terhadap sesuatu hal.
Misalnya saja kamu suka memasak maka bisa masuk ke komunitas pecinta masakan tradisional misalnya. Kalau saya karena kebetulan seorang blogger dan penyuka drama Korea, maka tentu saja saya tergabung di beberapa komunitas blogger dan juga ikut komunitas penggemar drama Korea.
Dan karena baru-baru ini saya mencoba mendalami ilmu digital marketing, akhirnya saya memberanikan diri untuk bergabung di komunitas Ruang Henti Digital, yaitu komunitas yang banyak berdiskusi tentang dunia digital marketing. Bahkan saya pernah kopdar dengan beberapa member dari komunitas Ruang Henti Digital tersebut.
Kamu juga bisa memanfaatkan platform media sosial untuk busa terhubung dengan circle pertemanan baru yang berbeda. Dulu ketika awal ngeblog, saya mencari komunitas di Instagram hingga akhirnya bertemu dengan Komunitas ODOP yang memperkenalkan saya dengan dunia blogging hingga sekarang.
Selain itu kamu juga harus berani keluar dari zona nyaman, misalnya saja hadir di beberapa acara formal seperti event blogger dan acara lain. Jadi pertama kali saya bertemu dengan beberapa blogger itu justru tahun 2021 bersama Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) di Surabaya. Setelah itu berlanjut dengan beberapa acara job berbayar yang mengharuskan saya datang ke lokasi untuk mengikuti seminar atau workshop dari client.
Selain itu kamu juga harus berani keluar dari zona nyaman, misalnya saja hadir di beberapa acara formal seperti event blogger dan acara lain. Jadi pertama kali saya bertemu dengan beberapa blogger itu justru tahun 2021 bersama Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) di Surabaya. Setelah itu berlanjut dengan beberapa acara job berbayar yang mengharuskan saya datang ke lokasi untuk mengikuti seminar atau workshop dari client.
Awalnya sih deg-degan namun saya senang banget bisa kenalan dengan teman blogger. Awalnya masih malu-malu tapi ketika di pertemuan berikutnya, kami bisa lebih luwes ngobrol segala hal. Memang bertemu teman blogger itu tidak ada jadwal yang tepat namun setidaknya apabila berjumpa, akan ada kesan bermakna di setiap pertemuan.
Penutup
Memiliki circle pertemanan yang berbeda setidaknya dapat menjadikanmu sebagai individu yang lebih bijak lagi. Karena memahami setiap individu lain itu juga memerlukan proses dan dengan punya banyak teman, kamu bisa mengerti tentang watak serta kepribadian orang lain.
Punya circle pertemanan berbeda ini mungkin bisa kamu ajarkan kepada buah hati agar ketika di sekolah, anak bisa lebih berbaur dengan seluruh teman-temannya dan tidak memiliki sifat pemalu.
Jika kamu butuh bacaan mengenai segala sesuatu yang membahas anak, maka bisa mengunjungi blog Rumah Kurcaci Pos untuk mendapat wawasan yang lebih luas lagi.
Orang tua merupakan tempat berbagi cerita dan ceria bagi anak-anak mereka sehingga orang tua harus lebih memahami anak melalui banyak referensi artikel tentang parenting.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Memiliki Circle Pertemanan Berbeda"