USG Keliling di Kepulauan Banda, Gagasan dr. Ikramsyah Maulana Untuk Selamatkan Nyawa Ibu Hamil dan Janin
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke. Meskipun saat ini transportasi sudah semakin maju, namun masih ada beberapa pulau terpencil di Indonesia dimana warga yang tinggal di pulau kecil itu ketika ingin mengakses fasilitas kesehatan harus pergi ke kepulauan besar terlebih dahulu.
Seperti yang terjadi di Kepulauan Banda Neira, Provinsi Maluku dimana masih terdapat beberapa pulau kecil seperti Pulau Pisang dan Pulau Hatta. Yang menjadi kekhawatiran adalah ketika warga yang butuh akses ke fasilitas kesehatan itu merupakan para ibu hamil dimana perlu mendapat tindakan medis segera.
Para ibu hamil harus menyeberangi lautan luas dengan perahu kayu kecil dimana ombak tinggi bisa datang tiba-tiba serta angin kencang bisa memaksa warga untuk menunggu selama beberapa hari sampai laut kembali tenang dan stabil.
Bagi ibu hamil, perjalanan ke Pulau Banda Besar atau Pulau Banda Neira untuk memeriksakan kandungan mereka merupakan perjalanan dengan taruhan nyawa, dimana antara harapan bertemu dokter kandungan atau ancaman tak pernah sampai di tujuan, karena kondisi lautan yang menentu.
Tentu saja kita tidak ingin para ibu hamil kehilangan calon bayi mereka dikarenakan sulitnya mengakses fasilitas kesehatan akibat cuaca yang tidak bisa diprediksi menuju ke pulau yang terdapat fasilitas serta tenaga medis lengkap.
Kondisi yang cukup memprihatinkan inilah yang membuat dr. Ikramsyah Maulana seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Waer, Kecamatan Banda, Maluku Tengah memiliki ide yang cukup inovatif dalam upaya memberikan solusi pemeriksaan pada ibu hamil yang terkendala cuaca saat menyebrang melintasi lautan menggunakan perahu kayu.
Solusi dari dr. Ikram adalah USG keliling dimana para dokter beserta tim medis akan mendatangi langsung para ibu hamil yang berada di pulau-pulau kecil untuk memeriksakan kesehatan serta kondisi janin mereka.
Adapun tujuan dari diselenggarakannya kegiatan USG Keliling ini antara lain:
- Sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kepulauan Banda Neira. Dengan kedatangan para tim medis ke pulau-pulau kecil di Kepulauan Banda yang akan memeriksakan kondisi kesehatan ibu hamil, maka nyawa ibu tetap aman karena tidak perlu lagi bertaruh nyawa untuk menuju ke fasilitas kesehatan di pulau Banda Besar mengguakan perahu kayu.
- Memberikan akses pemeriksaan USG kepada ibu hamil di wilayah terpencil, dimana tim medis akan berkunjung ke pulau-pulau kecil tersebut secara rutin dalam rangka pemeriksaan kandungan ibu hamil.
- Melakukan deteksi dini komplikasi kehamilan, sehingga apabila dokter sudah mendiagnosa adanya komplikasi maka pasien dapat segera dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap dan dokter spesialis kandungan.
- Memberikan edukasi kesehatan ibu dan anak bahwa kehamilan tidak hanya fokus pada janin yang dikandung namun juga pada pola hidup sehat ibu agar ketika persalinan keduanya sehat dan juga selamat.
dr. Ikram berharap ketika program USG Keliling sudah berjalan maka dapat menyelamatkan dua nyawa sekaligus yaitu ibu dan janin yang dikandungnya. Tentu saja dr. Ikramsyah Maulan berharap ketika tenaga medis berkunjung ke pulau-pulau kecil tersebut untuk memeriksa kesehatan ibu hamil serta melakukan sosialisasi tentang hidup sehat, maka dapat diterapkan oleh para ibu hamil.
Selain itu juga para tenaga media juga akan memberikan edukasi seputar pencegahan dan pengendalian penyakit seperti TBC, malaria, hingga kusta.
Program USG Keliling juga akan melakukan skiring terhadap penyakit-penyakit tersebut di atas dan memberikan imunisasi tetanus kepada ibu hamil. Tak lupa para tenaga medis akan meninjau kondisi sanitasi dan memberi edukasi tentang pentingnya air bersih dan kebersihan lingkungan.
Kegiatan lain yang juga dilakukan dalam Program USG Keliling adalah membawa makanan tambahan, suplemen zat besi, dan vitamin, sekaligus memberikan edukasi gizi keluarga.
Dengan memahami bahwa ibu yang tercukupi dengan gizi baik, maka janin tumbuh lebih sehat dan risiko stunting bisa ditekan sejak dalam kandungan. USG keliling juga menjadi pintu masuk untuk penguatan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Karena masih banyaknya masyarakat Banda yang belum memahami atau belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan, maka tenaga kesehatan yang melakukan USG Keliling akan melakukan sosialisasi di setiap kunjungan. Tenaga kesehatan akan membantu pendaftaran peserta baru, menjelaskan manfaat persalinan gratis, hingga memberikan pemahaman bahwa biaya tidak boleh menjadi penghalang untuk memperoleh layanan.
Setelah hampir 2 tahun lebih progra USG Keliling dijalankan, ada banyak manfaat positif yang didapatkan, antara lain:
- Penurunan Angka Kmatian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah Banda khususnya di daerah kerja PKM Waer dimana pada tahun 2022 tercatat 2 kasus (Kematian Janin Dalam Rahim) KJDR dan pada tahun 2023 hanya 1 kasus KJDR.
- Memberikan peringatan dini bagi ibu hamil apabila ditemukan komplikasi kehamilan.
- Membantu ibu hamil melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter spesialis kandungan bila ditemukan tanda bahaya.
- Memastikan ibu hamil mendapat penanganan medis secara tepat waktu.
- Pemerataan akses kesehatan hingga ke pulau-pulau terpencil.
- Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.
- Penguatan data kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Maluku Tengah.
dr. Ikramsyah Maulana Raih SATU Indonesia Awards Atas Gagasan Visioner USG Keliling
Kepedulian serta keprihatinan akan nasib para ibu hamil di pulau terpencil yang melahirkan gagasan visioner berupa program USG Keliling dari pemikiran dr. Ikramsyah Maulana. Atas kontribusinya itu, dr. Ikram meraih penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards di tahun 2024 untuk bidang kesehatan dengan kegiatan Tindakan Kecil yang Dapat Menyelamatkan 2 Nyawa.
Diharapkan dengan program USG Keliling ini lebih mempermudah tenaga medis di Kepulauan Banda untuk terjun langsung ke pulau-pulau terpencil yang ada di Maluku Tengah untuk memeriksakan kondisi kesehatan para ibu hamil.
Adapun SATU Indonesia Awards merupakan ajang apresiasi dan penghargaan yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk setiap tahunnya kepada para anak muda Indonesia yang telah berkontribusi dalam kegiatan positif di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, teknologi dan kewirausahaan.
Semoga apa yang dilakukan dr. Ikramsyah Maulana bisa dijadikan teladan untuk para dokter muda lainnya yang tersebar di Indonesia agar mereka juga bisa membuat terobosan baru di dunia kesehatan.
Referensi:
Esai dr. Ikramsyah Maulana
Posting Komentar untuk "USG Keliling di Kepulauan Banda, Gagasan dr. Ikramsyah Maulana Untuk Selamatkan Nyawa Ibu Hamil dan Janin"