Mantap Bangun Usaha dan Bagaimana Dukungan Indibiz Mentransformasi Digital Usaha
Bicara mengenai rintisan usaha toko, saya jadi ingat ketika tahun 2020 lalu bersama suami, kami mulai merintis membuka toko yang berfokus pada penjualan produk-produk FMCG. Ide memang muncul dari saya karena ingin melihat suami tetap produktif sembari menunggu dipekerjakan kembali akibat kantor tempatnya bekerja terkena kebijakan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar akibat pandemi.
Saat itu, yang terpikir oleh saya adalah membuka toko yang memang khusus menjual produk-produk FMCG. Saya berpikir produk-produk tersebut merupakan kebutuhan pokok setiap orang sehingga mau tidak mau pasti dibeli jika kehabisan.
Model penjualan langsung dengan sistem antar pun sudah disiapkan untuk para tetangga yang ingin membeli sembako di toko kami tanpa minimal pembelian. Hal ini menjadi value proposition usaha kami, yang menjadi pembeda dengan bisnisan serupa. Dengan nilai yang ditawarkan, para tetangga memiliki ketergantungan dengan barang yang kami jual — Jika kehabisan beras, telur dan mie instan maka mereka otomatis ingat dengan toko kami dan tentu saja melakukan pembelian kembali.
Namun terkadang dalam menjalankan usaha ada saja kendala khususnya dalam hal pembayaran. Kebetulan saat itu toko kami hanya bisa menerima pembayaran secara tunai dan sering mengalami kesulitan apabila tidak punya uang receh untuk kembalian. Apalagi biasanya pembeli sembako di warung kami membeli dengan uang pecahan 100ribu atau 50ribu.
Akhirnya saya dan suami pun harus pontang panting mencari uang kembalian, bahkan sedihnya lagi kami pernah sampai harus menolak karena benar-benar tidak punya uang kecil untuk kembalian. Kami pun waktu itu belum berani menerima kasbon untuk menjaga revenue stream usaha sembako ini.
Belum lagi kendala yang berhubungan dengan pencatatan setiap transaksi penjualan yang masuk. Pendapatan di warung saya sering minus dan ternyata usut punya usut, uang modal usaha tersebut sering terpakai untuk membayar kebutuhan rumah tangga lainnya. Kelalaian dalam pencatatan barang dagangan yang laku terjual merupakan hal yang fatal karena seharusnya modal bisa diputar untuk kulakan barang namun nyatanya kami sering nombok.
Kendala yang saya alami sebagai pedagang toko mungkin dialami juga oleh sebagian pedagang lainnya yang baru merintis usaha mereka. Kendala dalam hal pencatatan dan pembayaran tunai sering dialami oleh para pedagang toko dimana banyak dari kami yang tidak siap untuk menyediakan uang kembalian dalam nominal kecil.
Jika kendala tersebut tidak segera dicari solusinya, maka bisa berdampak terhadap jalannya usaha toko yang sedang dirintis. Misalnya saja toko tersebut menjadi sepi omzetnya karena tidak siap dengan pecahan uang kecil untuk kembalian. Selain itu juga kelalaian dalam pencatatan pendapatan dapat menjadikan modal sebuah toko menjadi tergerus hingga akhirnya rugi.
Untuk itu sudah saatnya para pelaku usaha dalam hal ini pemilik toko melakukan transformasi digital agar usahanya lebih berkembang dan mudah dalam hal pencatatan dan pembayaran. Transformasi digital dapat dimulai dengan menerapkan teknologi kasir digital untuk mempermudah pencatatan barang dagangan.
Selain itu juga dengan melakukan pembayaran secara non tunai dimana harus bekerja sama dengan pihak bank juga merupakan salah satu bentuk transformasi digital di dunia usaha. Pembayaran non tunai pun harus terhubung dengan koneksi internet agar saldo pelanggan bisa terpotong dan kita sebagai pemilik usaha bisa dengan cepat mengecek transaksi yang sudah masuk.
Namun tentu saja harus ada edukasi dan sosialisasi agar pelanggan juga mau melakukan pembayaran secara digital. Sebab jika hanya satu pihak saja yang menerapkan transformasi digital yaitu dari sisi pedagang namun pembeli tidak mau, maka transformasi digital tidak akan terealisasi.
Bersama Indibiz, Sukseskan Transformasi Digital Untuk Pemilik Toko yang Tersebar di Indonesia
Bisa dikatakan jumlah pedagang toko di Indonesia cukup banyak jumlahnya. Berdasarkan data dari Euromonitor pada tahun 2022, tercatat sebanyak 3,94 juta toko tersebar di Indonesia.Dari semua toko yang ada di Indonesia itu, tentu tidak seluruhnya menerapkan transformasi digital seperti menggunakan kasir digital untuk mempermudah pencatatan penjualan.
Oleh sebab itu Indibiz hadir dalam upaya mendukung seluruh pemilik toko untuk berkembang menjadi bisnis modern karena menyediakan kemudahan dalam melakukan pencatatan dan mengakses laporan keuangan melalui digitalisasi kasir salah satunya.
Diharapkan para pemilik toko dapat mengoptimalkan konektivitas WIFI agar pelanggan lebih nyaman dan terbantu apabila ingin melakukan pembayaran melalui non tunai.
Beberapa faktor berikut yang menjadi keunggulan Indibiz sebagai rekan digital para pelaku UKM:
1. Didukung oleh Infrastruktur TelkomGroup
Siapa yang tidak mengenal TelkomGroup dimana sudah 60 tahun berdiri dan menyediakan layanan teknologi informasi untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, TelkomGroup juga mengembangkan telekomunikasi digital yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia sampai ke daerah terpencil sekalipun.
Indibiz merupakan ekosistem digital yang merupakan bagian dari TelkomGroup turut serta dalam mendukung para pelaku usaha kecil, salah satunya toko untuk berkembang menjadi bisnis modern dan terhubung dengan konektivitas internet.
2. Menyediakan Solusi Digital Terintegrasi
Indibiz dengan layanan keamanan siber yang dimiliki tentu juga akan melindungi security usaha kecil sehingga pembeli tidak perlu khawatir akan keamanan data pribadi dalam melakukan pembayaran non tunai di toko yang menggunakan teknologi kasir digital.
3. Mengembangkan Kapasitas UKM
Setiap pelaku usaha tak terkecuali pemilik toko tentu memiliki keinginan berkembang menjadi usaha yang dikenal oleh masyarakat luas. Keinginan tersebut dapat terealisasi jika toko yang Anda miliki sudah terkoneksi secara online sehingga dapat dijangkau oleh pembeli dari daerah lain misalnya.
Dengan dukungan Indibiz terhadap pemilik usaha toko, maka dapat mengembangkan kapasitas UKM sehingga bisa eksis tidak hanya di lingkungan tempat tinggalnya saja melainkan juga dikenal luas secara online.
Penutup
Jika Anda sedang merintis usaha ritel dan ingin mengembangkan menjadi bisnis modern, maka sudah saatnya menerapkan transformasi digital.
Bersama Indibiz, usaha yang Anda miliki bisa berkembang dengan optimal karena didukung oleh konektivitas internet yang memadai, stabil dan cepat.
Saat ini konektivitas internet yang memadai, stabil dan cepat memang menjadi faktor penting yang mendukung transformasi digital UKM. Senang sekali TelkomGroup memberi solusi lewat Indibiz sehingga usaha makin berkembang menjadi bisnis modern dan terhubung dengan konektivitas internet.
BalasHapusPengalaman baru-baru ini saat di Pantai Pandawa, Bali. Ke kios oleh-oleh mau beli kaos, daster...nanya dulu bisa QRIS enggak..katanya enggak bisa karena area situ susah sinyalnya. Eh kios sebelahnya manggil, di sini bisa Bu bayar pakai QRIS ataupun kartu...pindah deh saya ke situ dan jadi belanja.
HapusKayak gini kan sayang ya..kendala konektivitas, WiFi, jadi penghalangnya..
Karenanya bagus jika ada Indibiz agar usaha ritel bisa berkembang menjadi bisnis modern, dengan menerapkan transformasi digital.
Ini keren Mbak. Memberikan layanan spesial antar barang. Jadi kalau pembeli senang. Dan dulu juga orang tua say buka warung dan jual bensin eceran. Kendalanya di uang kembalian. Kadang bapak saya siasati tikar di pom bensin bahkan pasar tradisional hehehe. Alhamdulillah sekarang sudah dimudahkan ya. Soalnya pembuatan mudah bagi pembeli dan penjual. Ga ribet sedia uang kembalian lagi.
BalasHapusBener banget mbaaa di era sekarang ini sepertinya menyiapkan pembayarn digital memang diperlukan deh,,apalagi sekarang lebih banyak konsumen yg memilih pembayaran digital seperti saya..karena menurut saya pembayaran digital ini terasa lebih praktis kita tidak perlu lagi mencari uang kembalian ataupun uang pas..dan beruntung Indibiz selalu siap menyediakan layanan terbaiknya untuk kenyaman penjual dan pembeli
BalasHapusKeren banget ya mbak, mendukung transformasi usaha lewat jalur digital juga. Support dari TelkomGroup juga kece banget.
BalasHapusIya ya...bisa jadi solusi bagi para pelaku usaha untuk melakukan transformasi digital agar usahanya lebih berkembang dan mudah dalam hal pencatatan dan pembayaran.
Hapussoal uang kembalian ini emang menjengkelkan ya Mbak?
BalasHapusBaru kemarin saya ngalamin kejadian yang nyebelin
pemilik warung depan rumah menolak seratus ribuan yang saya bayar karena lembaran kertasnya sedikit cuil!
padahal saya dapat uang itu dari ATM lho
akhirnya saya menunggu ke Bandung untuk memakai uang itu di Alfamart , dan bisa!
Bayangin harus ke Bandung untuk pakai uang yang cuil :D
Mau gak mau, segan ataupun tidak, transformasi digital sudah merasuk ke banyak sendi kehidupan kekinian. Cashless dan paperless menjadi acuan saat kita hendak berbisnis karena dengan begini kita dan customer akan mendapatkan banyak kemudahan. Semoga dengan kehadiran INDIBIZ usaha perorangan bisa terus berkembang menyaingi jenama2 besar yang sekarang berjaya di dunia perdagangan.
BalasHapusUKM makin mantap lagi melaju karena banyak dukungan yang datang seperti dari Individu ini. Dengan begitu peluang naik kelas bagi para pelaku usaha bukan lagi impian belaka
BalasHapusMemang udah saatnya pelaku UMKM mulai kenal dengan dunia digital. Tidak hanya bertujuan memperluas pangsa pansar. Teknologi digital juga membantu mempermudah pencatatat dan lainnya
BalasHapusTentunya butuh dukungan juga untuk bisa mengenal ke dunia digital. Apresiasi TelkomGroup atas dukungannya kepada para pedagang kecil.
HapusAgak rumit emang kalau hanya menerima pembayaran tunai tuh. Kadang kita kesulitan memperoleh uang untuk kembalian. Maka akan lebih baik kalau kita juga menerima pembayaran non tunai. Jadi, nggak usah kesulitan cari uang kembalian.
BalasHapusSalut banget sama Indibiz yang udah bantu UMKM makin melek digital. Penjelasannya runut dan ngasih harapan buat pelaku usaha kecil yang pengen berkembang.
BalasHapusMenarik nih Indibiz. Aku pelajari dulu ah. Siapa tau bisa diterapkan ke Bisnisku. Terima kasih infonya ya
BalasHapusTadi aku harus nanya gugel dulu FMCG itu apa... Wkkk... Pas udah baca saya kira sembako juga, eh rupanya bukan ya.
BalasHapusBtw, kalau sekarang ini di daerah kami masih belum bisa sih menerapkan sistem ini. Paling yang sekelas minimart gitu yang bisa. Kalau kios paling hanya jenis2 tertentu kayak yang pelanggannya gen Z paling
Saya juga lebih senang belanja ke toko yang menyediakan opsi pengantaran. Jadi kalau perlu beli sesuatu, tinggal wa saja. Pastinya bakal makin senang lagi kalau bayarnya bisa pakai QRIS. Jadi nggak perlu repot cari-cari uang pas kalau belanjaan di antar
BalasHapusTelkom mempunyai banyak layanan yang bisa di manfaatkan sebagai pendukung usaha agar maju berkembang.
BalasHapusIntegrasi digital sangat penting, meskipun usaha masih skala kecil. Ini bisa jadi senjata bagi UMKM untuk naik kelas dan memperbaiki manajerial dan finansialnya, nih.
BalasHapusBtw saya senang sekarang di desa-desa sudah menerima pembayaran nontunai. Belanja jadi lebih enak.
artikelnya insightful nih. aku pikir bikin usaha digitalisasi itu sebatas akun medsos atau website aja. ternyata butuh juga dukungan seperti indibiz lakukan. Terima kasih sudah membagikan informasi ini, Mbak. Jadi semangat juga buat terus upgrade usahaku sendiri. Sukses terus untuk blognya ya! 😊
BalasHapusPerkara uang receh ini memang rumit, pernah juga melihat penjual yang muter ke satu penjual ke penjual lain hanya demi bisa tukar uang dengan pecahan yang lebih kecil, sehingga pembelinya menunggu lama
BalasHapusMau tidak mau tranformasi digital perlu dilakukan, saat ini sudah banyak yang beralih ke pembayaran non tunai walaupun pedagang kaki lima juga sudah melakukannya
Iya mba, sekarang setiap usaha perlu marketing digital yang mumpuni. Layanan. Internet yang lancar perlu banget
BalasHapusKudu menggunakan alat pembayaran yang beragam yaa..
BalasHapusDengan QRIS lebih nyaman karena nominalnya pas dan gak perlu ngeribetin ama uang kembalian.
Masa di mana transfer dan QRIS lebih mudah, maka perlahan transaksi digital ini makin dilirik. Nggak cuma karena kemudahannya, tapi juga transaksinya nggak ribet untuk cari kembalian receh. Salut banget buat telkom yang mendukung usaha UMKM dengan meluncurkan IndiBiz yang tentu bisa mengoptimalkan operasional para UMKM. :)
BalasHapusSekarang apa2 udah non tunai, makanya pas banget klo tempat usaha kita menggunakan aplikasi yang terkonek internet. Baik mulai dari transaksi pembayaran hingga penghitungan kas keluar masuk bisa lebih termonitor ya.
BalasHapusAlhamdulillah dengan adanya indibiz, jadi membantu ketika kesulitan mencari pengembalian uang recehan. Dan mudah untuk pembukuan keuangan usaha mbak. Semoga sukses selalu ya mbak usahanya.
BalasHapusSelain sebagai kasir, apa ada fasilitas laporan keuangannya jg mbak?
BalasHapusKemajuan teknologi mau tidak mau membawa banyak perubahan, untuk pembayaran digital ini saya merasa terbantu juga, ga bingung soal kembalian yang kadang dibulatkan ke bawah atau kadang diganti permen
BalasHapusMenurutku memang sudah seharusnya pemilik usaha menerapkan go digital. Apalagi dalam hal pembayaran. Aku juga sebagai pembeli kalau belanja dengan cashless lebih membantu sekali. Apalagi dengan dukungan internet lancar dari Telkom, makin sat set deh pembayarannya. Jadi pembeli senang, penjual pun sangat terbantu dalam hal pencatatan.
BalasHapusApa pun bisnisnya, pencatatan memang menjadi sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Dengan adanya pencatatan secara digital seperti ini, semua bisa jadi lebih mudah, terarah, dan sistematis.
BalasHapusIya sih ya. Sekarang segala sesuatunya sudah harus canggih. Pembayaran lebih banyak nontunai. Mau tak mau orang harus siap dengan digitalisasi.
BalasHapusBener banget mbak. Sekarang itu pembayaran undah nontunai semuanya. Jadi ketika IndiBiz ini hadir untuk teman-teman UMKM jadi bener-bener angin segar dan pastinya bisa membantu pertumbuhan usaha. :D
HapusWarung dekat rumahku juga sekarang sudah banyak yang menggunakan alat pembayaran digital. Padahal ada di pelosok. Soalnya memudahkan banget sih, jadi nggak ribet kalau ada kembalian bisa bayar dengan cara cashless. Sayang banget kan jadinya kalau menolak karena nggak ada kembalian, huhu.
BalasHapusPadahal kalo pembayarannya bervariasi termasuk pakai digital itu memudahkan banget.. toko yg pakai digital ngga perlu bingung kembalian..
BalasHapusKeren banget Indibiz bisa memudahkan semua aktivitas bisnis para pengusaha, seller yang ingin memajukan bisnisnya.
BalasHapusSekarang memang zamannya digital, semua aspek kehidupan mau tidak mau harus menyesuaikan. Termasuk pencatatan keuangan usaha, penting sekali dilakukan dengan rapi. Untungnya ada Indibiz yang bisa membantu dalam pencatatan keuangan usaha secara digital ya ...
BalasHapusSekarang ini pembayaran nontunai jadi pilihan banyak orang, apalagi bisa bayar passs sampai ke angka yang kadang-kadang nggak bulat. Warung sayur langgananku juga menyediakan pembayaran nontunai begini.
BalasHapusIndibiz ada di mana-mana dan semua jadi makin mudah, apalagi adanya itu tuh wifi corner telkom yang bs jadi penyelamat saat butuh internet cepat
BalasHapus
BalasHapusIni dia yang dicari sama saudaraku kemarin. Dia lagi merintis usaha, bingung saat memutuskan untuk menggunakan tools tertentu (kasir digital). Indibiz ini sepertinya cocok untuknya.
Wah keren banget ya kak Indibiz hadir mendukung seluruh pemilik toko untuk berkembang menjadi bisnis modern karena menyediakan kemudahan dalam melakukan pencatatan dan mengakses laporan keuangan melalui digitalisasi kasir
BalasHapusPengalaman kayak gini relate banget. Indibiz emang solusi banget buat para pejuang UMKM biar makin sat-set anti ribet! Keren!
BalasHapuspengalaman Kakak mirip banget sama aku! Indibiz emang solusi banget buat para pejuang usaha biar makin sat-set dan nggak pusing soal kembalian atau pencatatan. Keren! 👍
BalasHapusRecommended ya pakai Indibiz ini. Apalagi keamanan sibernya juga sudah terjamin, makin tenang buat penggunanya ya
BalasHapusKeren ya Indibiz inovasinya gak kaleng-kaleng. Sudah bantu UMKM semakin melek digital. Semakin banyak UMKM terbantu tentu akan berdampak keperekonomian yess...
BalasHapus