Telur Rebus: Sumber Nutrisi Sederhana dengan Segudang Manfaat Kesehatan
![]() |
Credit Photo: Freepik |
Awalnya, saya menganggap telur rebus itu biasa saja. Praktis, murah, dan sering jadi menu darurat saat sedang tidak ada lauk pauk pendamping nasi.
Tapi siapa sangka, dari sesuatu yang terlihat sederhana, tersimpan kekuatan nutrisi yang luar biasa.
Sampai pada suatu ketika saya mendapat info jika sepupu saya sering menderita keram otot.
Ketika sepupu saya konsultasi ke dokter disarankan untuk mengkonsumsi satu butir telur rebus setiap hari. Kata dokter, kandungan nutrisi pada telur rebus bisa meningkatkan massa otot dan mengurangi gejala keram otot.
Mendengar info dari sepupu saya akhirnya saya mencari tahu manfaat telur rebus dan berikut uraiannya.
Bentuk Mungil, Gizi Besar
Telur rebus bentuknya mungil namun membunyai kandungan gizi besar.
Satu butir telur rebus mengandung sekitar 6 gram protein, hanya 70–80 kalori, dan diperkaya berbagai vitamin serta mineral penting seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B12, zat besi, folat, selenium, hingga kolin.
Satu butir telur rebus mengandung sekitar 6 gram protein, hanya 70–80 kalori, dan diperkaya berbagai vitamin serta mineral penting seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B12, zat besi, folat, selenium, hingga kolin.
Telur juga mengandung lemak sehat, dan yang menarik ternyata tidak mengandung karbohidrat, sehingga telur bisa dikatakan rendah karbo.
Satu butir telur rebus mengandung nutrisi kolin. Nutrisi ini berperan dalam kesehatan otak dan fungsi sistem saraf.
Untuk seseorang yang sering merasa mudah lupa seperti saya, ini kabar baik.
Mulai saat itu, saya jadi rutin menyisipkan telur rebus dalam menu harian. Hasil akhirnya tubuh jadi lebih bertenaga saat beraktivitas.
Saya juga merasa kenyang lebih lama, terutama jika sarapan dengan telur rebus. Ini ternyata karena kandungan proteinnya yang tinggi, yang membantu mengendalikan nafsu makan dan memperlambat rasa lapar.
Teman saya yang sedang menjalani program diet pun mengakui, telur rebus jadi "senjata rahasia"-nya. Tanpa harus merasa kelaparan, berat badannya mulai turun perlahan. Itu karena telur membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Manfaat Utama Telur Rebus
Siapa sangka, kandungan lutein dan zeaxanthin dalam kuning telur berperan penting menjaga kesehatan mata?
Dua nutrisi ini membantu mencegah kerusakan retina yang bisa menyebabkan kebutaan di usia tua. Bukan hanya itu, vitamin A dan antioksidan dalam telur juga berperan memperbaiki sel-sel kulit, menjadikannya tetap sehat dan bercahaya.
Banyak yang khawatir dengan kolesterol dalam telur. Tapi berdasarkan penelitian terbaru, mengonsumsi 1–2 butir telur rebus per hari pada orang sehat tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bahkan, lemak sehat dalam telur justru membantu menyeimbangkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Kesederhanaan yang Terlupakan
Saya jadi teringat kebiasaan ibu di rumah. Ternyata dari dulu, beliau tahu bahwa hal-hal sederhana seperti telur rebus menyimpan manfaat besar.
Di era makanan cepat saji dan tren diet modern yang kian kompleks, telur rebus tetap bertahan sebagai sumber nutrisi yang tak lekang oleh waktu.
Kini, tiap kali menyantap telur rebus, saya tak lagi memandangnya sebelah mata. Saya tahu, di balik tekstur lembut dan rasa gurihnya, tersimpan upaya menjaga tubuh tetap sehat, bertenaga, dan seimbang.
Telur rebus bukan sekadar pelengkap sarapan atau menu darurat. Dalam dunia yang semakin kompleks, seringkali kita lupa bahwa jawaban untuk hidup sehat bisa jadi sesederhana mengupas telur rebus di pagi hari.
Selamat menikmati telur rebus dan biarkan tubuh merasakan kebaikannya, satu gigitan dalam satu waktu.
Posting Komentar untuk "Telur Rebus: Sumber Nutrisi Sederhana dengan Segudang Manfaat Kesehatan"