Sinopsis Drama Korea Seoul Busters, Kekompakan Tim Unit 2 Jatanras Dalam Menumpas Kejahatan
Berstatus sebagai istri rumah tangga yang 100% waktunya dihabiskan di rumah saja, tentu membuat saya berusaha menciptakan aktivitas yang tidak membosankan. Salah satunya adalah menonton drama Korea. Entah kenapa, menonton drama Korea saat ini merupakan candu tersendiri bagi saya sehingga hampir tidak pernah bosan dilakukan.
Salah satu drama Korea yang terbilang baru selesai ditayangkan tahun 2024 ini adalah Seoul Busters. Genre komedi kriminal tentu saja membuat saya penasaran seberapa lucunya drama Korea yang dibintangi oleh Kim Dong Wook ini.
Ternyata benar sekali, begitu mulai nonton Seoul Busters, dari episode pertama sampai akhir, saya dibuat terpingkal-pingkal oleh kelakuan 5 orang anggota Tim Jatanras Unit 2 yang dianggap paling gagal di Korea Selatan.
Bagaimana tidak, Tim Jatanras Unit 2 ini dikenal selalu gagal ketika hendak menangkap target pelaku kejahatan yang terjadi di Korea. Bahkan kinerja mereka dianggap paling buruk diantara tim Jatanras yang lain. Duh.. duh... kok bisa sih? Yuk ikuti saya mengulas drama Seoul Busters ya.
Pemain Drama Seoul Busters
Kim Dong-wook sebagai Dongbang Yu-bin (Kepala Tim Unit 2 Jatanras)
Park Se-wan sebagai Seo Min-seo
Lee Seung-woo sebagai Jang Tan-sik
Park Ji-hwan sebagai Moo Joong-ryuk
Seo Hyun-woo sebagai Jeong Jeong-hwan
Jadi awalnya Tim Unit 2 Jatanras kota Seoul ini terdiri dari 4 orang anggota kepolisian yaitu Moo Joong-ryuk, Jeong Jeong-hwan, Seo Min-seo dan Jang Tan-sik. Para anggota Tim unit 2 Jatanras itu sudah saya tulis sesuai urutan usia dan senioritas ya gaes.
Ada Joong-ryuk mantan petinju Korea yang kemudian beralih profesi menjadi polisi. Lalu ada Jeong-hwan yang dulunya adalah atlet menembak, namun karena punya pacar dan telanjur hamil kemudian melahirkan, akhirnya Jeong-hwan pun meninggalkan dunianya sebagai atlet menembak.
Selain itu ada juga Min-seo, satu-satunya Polisi perempuan di Tim Unit 2 Jatanras dimana Min-seo memiliki ayah seorang narapidana karena terlibat kasus kejahatan. Paling junior dalam Tim Unit 2 Jatanras tentu saja adalah Jang Tan-sik, si paling konyol dan juga gegabah ketika melakukan pengintaian. Ternyata diketahui bahwa Tan-sik merupakan cucu dari seorang konglomerat pemilik bisnis makanan, yang memilih keluar dari rumah demi bisa menjadi anggota kepolisian Korea.
Yang tak kalah lucu dari kelima anggota Tim Unit 2 Jatanras tersebut adalah Kepala Jatanras yang tak lain tak bukan adalah Dongbang Yu-bin yang diperankan oleh Kim Dong-wook. Awalnya agak gak yakin Kim Dong-wook bisa memerankan komedi di drakor ini, namun baru nonton episode satu saja, saya sudah tertawa menyaksikan joget ala Kapten Dongbang Yu-bin yang lincah dan lentur di channel Tim Kepolisian yang berisi iklan layanan masyarakat.
Seoul Busters ditayangkan di Disney Hotstar pada tanggal 11 September 2024 sebanyak 12 episode. Meskipun saat artikel ini ditulis, Seoul Busters sudah tamat namun kalian bisa kok menontonnya di aplikasi Disney Hotstar. Saya saja sampai rewatch alias menonton kembali saking lucunya itu drakor.
Seoul Busters, Drama Komedi Kriminal Wajib Ditonton
Sebenarnya saya sudah melihat banyak cuplikan adegan drakor Seoul Busters ini, namun belum berniat menonton bahkan sampai drama tersebut tamat. Sampai akhirnya saya pun mulai iseng nonton Seoul Busters hingga akhirnya mampu menamatkan selama 3 hari berturut-turut. Wah, marathon donk!
Drama Korea yang alur ceritanya menarik pasti akan saya tonton secara marathon dan memang terbukti Seoul Busters menjadi salah satu drama Korea terbaik di bulan Oktober 2024.
Alkisah seorang polisi bernama Dongbang Yu-bin mengajukan diri untuk bekerja di lapangan. Sebenarnya Yu-bin merupakan polisi yang memiliki segudang prestasi dan dia sedang menempuh pendidikan di Amerika. Bahkan di Korea pun Yu-bin rencananya akan ditempatkan di kantor pusat karena prestasinya.
Karena kematian pacarnya di Amerika yang diduga dibunuh oleh seseorang maka, Yu-bin memutuskan untuk kembali ke Korea. Namun Yu-bin juga punya rencana ingin belajar bagaimana polisi bekerja di lapangan demi menuntaskan kasus kematian pacarnya yang masih menjadi misteri karena belum tertangkap pembunuhnya.
Menjadi Kapten di Tim Unit 2 Jatanras tentu harus benar-benar sabar nih, apalagi menghadapi para anggotanya yang konyol dan kadang tidak menggunakan logika dalam mengusut sebuah kasus. Terbukti Moo Joong-ryuk selalu menggunakan firasat ketika menangani kasus. Tentu saja hal tersebut dibantah oleh Kapten mereka, karena Yu-bin selalu bekerja menggunakan bukti di lapangan.
Menariknya dari Seoul Busters adalah setiap 3 episode selalu ada kasus baru yang mereka tangani, hingga terakhir adalah kasus yang berkaitan dengan kematian pacar dari Dongbang Yu-bin.
Meskipun penuh adegan konyol dari 4 anggota Tim Unit 2 Jatanras plus kapten mereka, namun sisi positif dari Dongbang Yu-bin nampak bahwa dia selalu mendengarkan analisa dari anak buahnya walaupun terkadang tidak masuk akal.
Menurut saya pribadi, drama Korea Seoul Busters recommended untuk ditonton bagi kalian yang suka dengan alur cerita sederhana dan mudah dipahami. Berbeda dengan beberapa drama Korea dengan tema kriminal, Seoul Busters menghadirkan adegan demi adegan yang seru sehingga membuat kita juga menerka-nerka siapa penjahat dari sebuah kasus.
Namun di sisi lain ada unsur kemanusiaan dari drama Seoul Busters ini yang membuat saya sedih juga sebagai penonton. Seperti pada episode seorang Min-seo yang sangat membenci ayahnya yang merupakan penjahat kelas kakap dan sedang dipenjara. Setelah mendengar kesaksian dari teman ayahnya, akhirnya Min-seo pun mulai melunak sikapnya terhadap sang ayah.
Bahkan Dongbang Yu-bin sebagai kaptennya di Tim Unit 2 Jatanras juga mengemukakan bahwa kasus kejahatan ayah Min-seo sampai menjadi bahan perkuliahan di saat dirinya sedang berada di Akademi Kepolisian.
Yang bikin terharu ketika akhirnya Min-seo menjenguk ayahnya dipenjara ketika sang ayah berulang tahun.
Penutup
Perkembangan drama Korea tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia yang gemar akan tontonan tersebut. Bahkan tak jarang banyak dari mereka para penggemar drakor yang rela berlangganan beberapa saluran OTT sekaligus demi menonton para aktris dan aktor favorit.
Di Indonesia sendiri ada banyak penulis skenario yang berkompeten dimana jika naskah mereka memenuhi kriteria, bisa dijadikan salah satu serial di saluran OTT. Saya pernah mengikuti roadshow SCENE 2024 yang akan menjaring bakat-bakat baru dari calon penulis skenario andal.
Tak jarang kita menonton film di Indonesia yang diangkat dari Novel Indonesia dimana tentunya akan sedikit mengalami improvisasi. Tentu saja hal ini pun menjadi angin segar bagi para penulis novel, karena bisa saja suatu saat novel mereka menjadi film di layar lebar.
Maka dari itu jika memang kalian tertarik di dunia kepenulisan, sangat bisa untuk dikembangkan ke arah yang lebih serius seperti menulis novel atau menulis skenario. Hal ini agar bisa menjadikan peluang untuk mendapatkan penghasilan.
Semoga menginspirasi
Ikut roadshow scene yang di Surabaya ya? Mantap! Moga berkesempatan berkarya sebagai penulis skenario juga
BalasHapus